![]() |
Paradaise |
Uniknya, para penjelajah dunia tidak mengetahui keberadaan burung ini. Bahkan mereka menganggap burung ini hanya mitos. Mereka menyebutnya, Phoenix. Para pedagang pribumi yang menjual burung ini pada para pedagang Eropa, ternyata telah membuang kaki dan sayap burung ini, agar cocok untuk dijadikan hiasan. Namun hal ini membuat para pedagang Eropa meyakini bahwa burung Cenderawasih tak pernah mendarat di tanah atau hinggap di pohon. Para pedagang Eropa ini beranggapan burung Cenderawasih terbang terus seumur hidup mereka karena bulu mereka yang menjuntai.
Apa saja fakta lainnya dari burung paling indah di muka bumi ini? Baca 10 Fakta Burung Cenderawasih
Orang Eropa pertama yang menemukan burung Cenderawasih adalah pelayar dari expedisi Magellan. Antonio Pigaffeta, yang menemukan bangkai burung ini, dalam catatannya mengatakan, “Orang-orang mengatakan kepada kami bahwa burung-ini datang dari surga, dan mereka menyebutnya’burung dewa’. Dari peristiwa inilah nama ‘bird of paradise’ diperkenalkan. Dan secara spesifik, nama ‘Apoda’ diberikan pada burung Cenderawasih yang diperdagangkan tanpa kaki dan sayap pada zaman itu.Seorang peneliti lainnya, Maximilianus Transylvanus menggunakan istilah Mamuco Diata, varian Manucodiata sebagai sinonim untuk burung ini hingga abad ke-19.
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentarnya sesuai dengan isi berita yang anda lihat dan baca..?