Hidup memang penuh arti Ada perjuangan untuk pribadi Ada perjuangan untuk bangsa dan Perjuangan untuk sebuah masa depan negara Disini aku melangkah dengan perjuanganku Disini aku bebas walau ada batas Disini aku jalani kehidupan untuk sementara Disini dan disini........

NZ MP Membanting Pemerintah sebagai kunjungan Menteri Indonesia

Rabu, 04 Maret 20150 komentar

Handout foto ini diambil pada tanggal 8 Desember 2014 dan dirilis oleh Indonesia Human Rights Watch menunjukkan warga cenderung korban setelah penembakan di Enarotali, Kabupaten Paniai di Provinsi Papua, Indonesia.
Menteri Luar Negeri Indonesia mengunjungi Selandia Baru hari ini dan bertemu rekan-nya Murray McCully, di tengah seruan di Parlemen bagi mereka untuk membahas pelanggaran hak asasi manusia di Papua.Retno Marsudi baru saja menyelesaikan tur Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Fiji.Bulan lalu, Gerakan Pembebasan Inggris untuk Papua Barat secara resmi diterapkan untuk keanggotaan MSG.Selandia Baru Greens MP, Catherine Delahunty telah dibesarkan di Parlemen soal pelanggaran HAM di Papua dan mengatakan itu munafik bagi pemerintah untuk memiliki keberanian untuk mengatasi pelanggaran di Irak sementara mengabaikan tetangga dekat."Ini adalah perang yang tenang terhadap rakyat Papua Barat. Ini sangat mengecewakan untuk memiliki di satu sisi pemerintah mengatakan kita harus berpartisipasi dalam perang untuk melindungi hak asasi manusia, namun perang di wilayah kami, serangan terhadap orang Papua Barat, mereka benar-benar tidak melakukan apa-apa tentang hal itu. "Catherine Delahunty mengatakan itu mengecewakan tidak ada reaksi terhadap pembantaian anak-anak sekolah mengenakan seragam di Papua pada bulan Desember.Maire Leadbeater, dari Papua Barat Aksi Auckland, mengatakan Perdana Menteri PNG mengangkat didokumentasikan pelanggaran, dan Mr McCully harus melakukan hal yang sama."Perdana Menteri Papua Nugini Peter O'Neill tidak mengatakan apa-apa tentang tentu ingin perubahan kedaulatan atau apa tapi dia berbicara tentang suara di meja, saya pikir, dari MSG. Dan mengapa itu tidak diberikan , karena itu sangat jelas bahwa itulah yang kepemimpinan bersatu pemimpin Papua inginkan. "Maire Leadbeater mengatakan Indonesia duduk di MSG sebagai pengamat, dan itu pas bahwa provinsi Melanesia memiliki status yang sama.

Sumber :  http://www.radionz.co.nz
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentarnya sesuai dengan isi berita yang anda lihat dan baca..?

 
Support : Coretan | Anak Negeri | Boy_Yatipai
Copyright © 2011. Coretanku - CoretanKu
Template Created by Creating Blog Coretan Published by Mas Template
Coretan Anak Negeri West Papua