Hidup memang penuh arti Ada perjuangan untuk pribadi Ada perjuangan untuk bangsa dan Perjuangan untuk sebuah masa depan negara Disini aku melangkah dengan perjuanganku Disini aku bebas walau ada batas Disini aku jalani kehidupan untuk sementara Disini dan disini........

Genosida Terabaikan Pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap warga Papua di Dataran Tinggi Tengah, 1977 - 1978

Jumat, 03 April 20150 komentar

Genosida yang Terabaikan 'adalah laporan yang merinci serangkaian pelanggaran HAM yang terjadi di Dataran Tinggi Tengah Papua, selama operasi militer di 1977-1978. Dalam publikasi ini, AHRC melaporkan bahwa setidaknya 4.146 orang Papua, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang tua tewas. Penelitian ini menemukan bahwa metode pembunuhan yang digunakan oleh militer Indonesia pada waktu itu termasuk pemboman udara dan pemberondongan desa menggunakan America disediakan Bronco OV-10 pesawat serta menembak sembarangan.
Selain pembunuhan, wawancara yang dilakukan oleh AHRC dengan korban juga mengungkapkan bahwa kekerasan seksual terhadap perempuan; penyiksaan dan perlakuan buruk dari Papua oleh militer Indonesia yang umum pada waktu itu. Militer juga dilaporkan telah membakar rumah-rumah dan menghancurkan tanaman dari Papua memaksa untuk meninggalkan rumah mereka dan pergi bersembunyi. Beberapa orang Papua pergi ke hutan di mana akses terhadap pangan, air dan perlindungan dari penyakit terbatas. Beberapa orang lain melarikan diri ke negara tetangga, Papua New Guinea.
Dalam laporan ini, AHRC berpendapat bahwa seri tersebut kekejaman berjumlah genosida seperti yang didefinisikan oleh Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Kejahatan Genosida diadopsi oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1948.


Sumber :  http://freewestpapua.org/
Terjemaan : Coretanku
Share this article :

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentarnya sesuai dengan isi berita yang anda lihat dan baca..?

 
Support : Coretan | Anak Negeri | Boy_Yatipai
Copyright © 2011. Coretanku - CoretanKu
Template Created by Creating Blog Coretan Published by Mas Template
Coretan Anak Negeri West Papua