Genosida
yang Terabaikan 'adalah laporan yang merinci serangkaian pelanggaran
HAM yang terjadi di Dataran Tinggi Tengah Papua, selama operasi militer
di 1977-1978. Dalam publikasi ini, AHRC melaporkan bahwa setidaknya 4.146 orang Papua, termasuk anak-anak, perempuan, dan orang tua tewas. Penelitian ini menemukan bahwa metode pembunuhan yang digunakan oleh
militer Indonesia pada waktu itu termasuk pemboman udara dan
pemberondongan desa menggunakan America disediakan Bronco OV-10 pesawat
serta menembak sembarangan.
Selain
pembunuhan, wawancara yang dilakukan oleh AHRC dengan korban juga
mengungkapkan bahwa kekerasan seksual terhadap perempuan; penyiksaan dan perlakuan buruk dari Papua oleh militer Indonesia yang umum pada waktu itu. Militer
juga dilaporkan telah membakar rumah-rumah dan menghancurkan tanaman
dari Papua memaksa untuk meninggalkan rumah mereka dan pergi
bersembunyi. Beberapa orang Papua pergi ke hutan di mana akses terhadap pangan, air dan perlindungan dari penyakit terbatas. Beberapa orang lain melarikan diri ke negara tetangga, Papua New Guinea.
Dalam
laporan ini, AHRC berpendapat bahwa seri tersebut kekejaman berjumlah
genosida seperti yang didefinisikan oleh Konvensi Pencegahan dan
Penghukuman Kejahatan Genosida diadopsi oleh Majelis Umum PBB pada tahun
1948.
Sumber : http://freewestpapua.org/
Terjemaan : Coretanku
Home
Internasional
Seputar Tanah Papua
West Papua
Genosida Terabaikan Pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap warga Papua di Dataran Tinggi Tengah, 1977 - 1978
Genosida Terabaikan Pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap warga Papua di Dataran Tinggi Tengah, 1977 - 1978
Jumat, 03 April 20150 komentar
Label:
Internasional,
Seputar Tanah Papua,
West Papua
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentarnya sesuai dengan isi berita yang anda lihat dan baca..?