![]() |
YUSAK PAKAGE |
Jayapura (SULPA) -
Mantan Tahanan Politik Papua, Yusak Pakage mengatakan, Orgnanisasi Papua
Merdeka (OPM) mempunyai cara tersendiri untuk mendapatkan senjata,
bukan dari TNI/Polri seperti dicurigakan gebernur Papua, Lukas Enembe,
SIP.MH.
“TPN/OPM punya amunisi itu bukan saja karena ada TNI/Polri, tetapi ini
organisasi yang minta merdeka sehingga mereka punya cara sendiri untuk
mendapatkan senjata,” kata Yusak Pakage kepada SULUH PAPUA, di
Padangbulan, Kota Jayapura, Jumat (7/2/2014).
Karena itu, ia meminta kepada semua pihak agar tidak memutarbalikkan
fakta tentang keberadaan OPM atau yang kebanyakan orang disebut Kelompok
Sipil Bersenjata (KSB).
Ia menilai, konflik yang terjadi di Papua tak akan diselesaikan selama belum ada dialog damai.
Sebelumnya, ditulis kompas.com
yang dikutip SULUH PAPUA menyebutkan, Gubernur Papua, Lukas Enembe
mencurigai TNI/Polri menjual amunisi ke OPM, sebab, masih terjadi
konflik di Papua.
“Kapolri, Panglima tertibkan, itu amunisi, karena amunisinya dijual oleh anggota kita sendiri,” kata Lukas Enembe.
Menurut Gubernur Papua ini, sangat aneh jika para pelaku penembakan
yang selama ini terjadi di Papua bisa memiliki peluru karena pengawasan
di Papua sangat ketat sehingga sulit meloloskan peluru atau amunisi
selain membeli pada aparat keamanan dan militer yang bertugas di Papua.Sumber : suluhpapua.com
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentarnya sesuai dengan isi berita yang anda lihat dan baca..?