Sydney, Jubi/Antara/Xinhua – Wartawan Australia Peter Greste
telah dideportasi dari Mesir, setelah menjalani hukuman lebih dari satu
tahun di dalam penjara, kata Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop
pada Senin (2/2).
Greste dibebaskan atas instruksi Presiden Mesir Abdel Fattah As-Sisi
berdasarkan hukum baru–yang mengizinkan pendeportasian tahanan asing.
Greste, dan dua orang lagi –warga negara Mesir-Kanada Mohamed Fahmy dan
warga negara Mesir Baher Mohamed– dipenjarakan dengan tuduhan
menyebarkan berita palsu dan membantu Ikhwanul Muslimin, yang dimasukkan
ke dalam daftar hitam.
Nasib Fahmy dan Mohamed masih belum jelas.
Ketika berbicara kepada wartawan di Sydney, Australia, Biship
mengatakan wanita menteri itu telah berbicara dengan Greste tak lama
setelah ia dibebaskan pada Senin dan ia telah dibebaskan “tanpa syarat”.
“Dia sangat lega dan ia sangat ingin pulang ke Australia serta
bersatu lagi dengan keluarganya, orang tuanya Lois dan Juris dan
saudaranya Michael –yang ada bersama dia dan saudaranya yang lain
Andrew,” kata Bishop, sebagaimana dikutip Xinhua-, Senin (2/2/2015).
Ia menyatakan para pejabat konsuler Australia di Mesir bergerak
secepat mereka dapat menjemput Greste dari penjara dan mengawal dia ke
bandar udara dan mengatur keberangkatannya.
“Dari pembahasan saya dengan dia, ia sangat ingin kembali ke pantai
dan berbaring di bawah sinar Matahari di Austrlia,” kata Bishop.
“Ia menyampaikan terima kasih sepenuh hatinya atas dukungan yang ia
terima di sini di Australia selama cobaan berat yang dihadapinya. Ia
berterima kasih kepada Pemerintah Australia, masyarakat Australia dan
terutama wartawan yang telah mendukung dia dalam masalahnya dan ia
memberitahu saya bahwa itu telah memberi dia kekuatan selama masa
tahanannya yang panjang.”
“Ia sekarang berada di Siprus. Ia telah bertemu dengan para pejabat
konsuler Australia di sana dan kemudian akan melakukan perjalanan ke
Australia untuk berkumpul kembali dengan keluarganya dan
teman-temannya,” kata menteri wanita tersebut. (*)
Wartawan Australia Dibebaskan Dari Penjara Mesir
Rabu, 04 Februari 20150 komentar
Label:
Internasional,
Seputar Tanah Papua,
Umum
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentarnya sesuai dengan isi berita yang anda lihat dan baca..?