PURON WENDA: STOP BICARA NEGARA FEDERAL, NEGARA MERDEKA TUNTUTAN KAMI!

PURON WENDA

Komandan Panglima Tertinggi TPN-OPM Okiman Puron Wenda menegaskan WPMJL, WPH, PNWP, NRWP dan pimpinan politik yang berbicara untuk membentuk negara bagian atau federal agar segera berhenti melakukan aktifitas dan pembicaraannya.

“Kami bentuk negara kami yang merdeka sendiri dan merdeka penuh untuk negara Papua Barat,” katanya ketika menghubungi SULUH PAPUA per telepon di Wamena, Jayawijaya, Kamis (5/2/2015).

Dijelaskan, selain kepada mereka yang berbicara tentang negara Federal, Puron juga menegaskan kepada LMA, DAP dan MRP agar dapat memahami fungsi dan tugas kerjanya masing-masing, dalam arti melayani masyarakat adat dan penanganan hak-hak dasar masyarakat adat.

“Mereka ini jangan mencampuri dan berbicara politik, karena itu sangat jahat,” katanya lagi.

Ia meminta LSM yang menangani HAM dan gereja tidak membicarakan Papua Merdeka, tetapi soal hak asasi manusia.

“Saya katakan dengan tegas, kalian boleh bicara tapi hak dan kekuasaan berbicara untuk dialog ada di TPN-OPM,” tegas Purom.

Ia mengklaim bahwa Komando Pangglima tertinggi TPN-OPM dibawah pimpinan Okiman Puron Wenda dan Panglima Wilayah Lapago Enden Wanimbo yang mempunyai hak mutlak untuk menentukan organisasi yang pantas mendapatkan hak untuk berdialog.

Menurutnya, sesuai amanah presiden RI pada saat natal di lapangan mandala Jayapura tentatang masalah dialog, maka TPN-OPM meminta agar pelaksanaannya dapat dilaksanakan di Wamena, dimana jadwal dan harinya akan ditentukan kemudian oleh TPN-OPM sendiri.

Selain itu, Puron meminta kepada semua organisasi politik agar segera bersatu serta persatukan pertahanan TPN-OPM Papua Barat yang memiliki kekuasaan penuh dalam berdialog, TPN-OPM memiliki tanggungjawab penuh dan akan melakukan negosiasi kepada negara-negara pendukung dalam menjaga keamanan dialog.

Dan kepada Presiden RI, Puron menambahkan agar segera membuka ruang demokrasi dan kepada komandan TPN-OPM yang ada dimana saja tidak boleh mengambil tindakan apapun sesuai kemauan sendiri untuk berjalannya dialog dan harus bersatu, karena sudah diatur oleh TPN-OPM dibawah pimpinan Puron Wenda.

Sumber :  http://suluhpapua.com/