REBUT SENJATA, EW TERTEMBAK DI LENGAN KANAN

Seorang pria berinisial EW tertembak di bagian lengan kanan saat berusaha merebut senjata milik aparat.
Ia ternyata menjadi target penangkapan aparat karena diduga kuat melakukan tindak pidana pencurian di sebuah rumah, di sekitar tanjakan Gunung Merah, Kabupaten Jayapura, Jumat (30/1/2015).
“Saat hendak ditangkap, pelaku pencurian melakukan perlawanan dan berusaha merebut senjata milik aparat sehingga senjata meledak dan mengenai lengan kanannya,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Patrige Renwarin kepada SULUH PAPUA di Kota Jayapura, Selasa (3/2/2015).
Menurutnya, anggota mendapat laporan tindak pidana pencurian sehingga kepolisian  melakukan upaya penangkapan dan pengejaran terhadap pelaku.
”Pelaku sekarang di rawat di RS Bhayangkara. Saat dilakukan penangkapan kondisinya memang agak kritis dan dilakukan perawatan di RSYowari Sentani lalu dievakuasi ke RS Bayangkara. Kondisinya sekarang sudah membaik,” kata Kombes Pol Renwarin.
Buntut penangkapan tersebut, sekitar dua puluh orang warga yang mengaku keluarga korban meminta pertanggungjawaban Kapolda Papua soal prosedur penangkapan dan penembakan terhadap EW.
”Setelah diberikan  penjelasan bahwa terjadi perlawanan saat penangkapan membuat senjata meledak dan mengenai korban, keluarga menerima penjelasan itu,” katanya.
Dalam pertemuan  tersebut, keluarga korban meminta  agar pelaku penembakan diproses secara terbuka dan transparan. Selain itu, kata Kabid Humas, keluarga korban juga meminta agar korban yang tertembak dirawat dengan baik di RS Bhayangkara.
Ditambahkan untuk anggota yang melakukan penembakan tidak sesuai dengan prosedur akan diperiksa dan dimintai pertanggungjawaban.
“Kasusnya akan ditangani oleh Propam Polres Jayapura. Pelaku melakukan upaya pencurian di rumah dan upaya membuka pintu mobil. Cukup bukti sehingga aparat berani melakukan penangkapan,” katanya.